الفرق بين الصالح والمصلح
Perbedaan antara;
"SHOLIH" (orang yg baik)
dan
"MUSHLIH" (orang yg memperbaiki).
~~~~~~~~~~~~~~~
الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.
Orang yg "Sholih" kebaikannya hanya untuk dirinya. Sedang "Mushlih" kebaikannya untuk dirinya dan orang lain.
الصالح تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس.
Orang yg "Sholih" dicintai banyak orang. Sedang yg "Mushlih" sering dibenci banyak orang.
لماذا !!!؟؟؟؟
Mengapa Demikian ?!!!!
الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه لأنه صالح.
Rasulullah saw., sebelum diutus sebagai Nabi dan Rasul, dicintai oleh kaumnya. Karena beliau adalah seorang yg "Sholih".
ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.
Akan
tetapi, saat Allah swt. mengutusnya sebagai seorang Rasul yg harus
bersikap "Mushlih" (memperbaiki), kaumnya memusuhinya, bahkan menuduhnya
sebagai tukang sihir yg pendusta dan gila
ما السبب
Mengapa demikian ?!!!
لأن المصلح يصطدم بصخرة أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم.
Karena seorang "Mushlih" harus menabrak kerasnya hawa nafsu orang2 yg ingin diperbaikinya dari kerusakan mereka
ولذا أوصى لقمان ابنه بالصبر حين حثه على الإصلاح لأنه سيقابل بالعداوة.
Itulah
mengapa, Lukman menasehati putranya agar bersabar, saat ia memintanya
untuk memulai dakwah dlm memperbaiki kaumnya, karena pasti ia akan
mendapatkan permusuhan
( يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك )
Lukman
berkata, "Wahai putraku, dirikanlah shalat, ajaklah orang pd kebaikan
dan cegahlah dari kemungkaran, lalu bersabarlah atas apa yg akan
menimpamu
قال أهل الفضل والعلم : مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين ،
Para Auliya' dan Ulama berkata, seorang yg "Mushlih" lebih dicintai Allah swt. dari ribuan orang yg "Sholih"
لأن المصلح يحمي الله به أمة، والصالح يكتفي بحماية نفسه.
Karena
seorang yg "Mushlih" Allah jadikan dia sebagai penjaga umat dari
kerusakan. Sedang seorang yg "Sholih", hanya menjaga dirinya sendiri
dari kerusakan.
فقد قال الله عزَّ و جلَّ في محكم التنزيل :
Itulah yg diingatkan Allah swt. dalam Al-Qur'an;
( وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُون َ).
Dan
tidaklah Tuhanmu akan mengahancurkan suatu bangsa karena kezhaliman,
sedang penduduknya adalah orang2 yg "Mushlihun" (Orang2 yg memperbaiki)
ولم يقل صالحون ...
Tidak dikatakan "Sholihun" (orang2 yg baik)
كونوا مصلحين ولا تكتفوا بأن تكونوا صالحين.
Maka
jadilah sebagai "Mushlihin" (orang2 yg memperbaiki), dan janganlah
mencukupkan diri sebagai "Sholihin" (orang2 yg baik) saja.
إياك نعبد وإياك نستعين
No comments:
Post a Comment